Your shopping cart is empty!
  |
|
 |
|
|
|
Etiam porta sem malesuada magna mollis euismod. Maecenas faucibus mollis interdum.
Dalam blog kali ini kami akan membahas mengenai tali kertas. Tali kertas memberikan efek etnik dan unik untuk paperbag anda. Beberapa produk daerah yang dikembangkan dan ingin dibuat packagingnya sangatlah cocok menggunakan Paperbag dengan tali yang terbuat dari kertas. Masyarakat desa telah mampu memberikan nilai tambah bagi kertas dengan memanfaatkan sisa potongan kertas menjadi tali kertas. Dalam Perkembangannya kemudian dimanfaatkan menjadi mata pencaharian masyarakat di daerah dan di desa-desa. Tali kertas kini populer bukan hanya didaerah, namun telah naik kelas menjadi produk etnik dan banyak dicari dikota-kota besar. Nah bagi anda yang ingin memberikan kesan etnik dan khas indonesia dapat menggunakan tali jenis ini lho. Berikut ini adalah beberapa contoh tali kertas yg dapat anda pilih, dan tentu saja dapat kami produksi.
Pengertian dan Jenis-jenis Tali Pembuat Paperbag Kali ini saya akan menjelaskan macam2 tali benang yang digunakan untuk bahan pegangan paperbag : 1. Tali Kur Tali Kur adalah tali yang biasa digunakan untuk tali jas hujan, tali tas serut, tas fashion maupun tas bed cover, shoping bag, tali celana, tali jaket, tali sweater, meubel, tali pramuka, dan lain sebagainya. Para pengrajin tas maupun pengrajin lainnya banyak yang menggunakan tali kur sebagai bahan baku utamanya. Tali kur terdiri dari berbagai ukuran, warna dan bahan baku, diantaranya adalah POY, PP, NYLON, POLYESTER, COTTON, FILAMEN, TR dll semua menggunakan bahan sintetis. Tali kur memiliki berbagai macam warna dan ukuran. Macam-macam ukuran tali kur sebagai berikut : - 1,5 mm atau biasa disebut juga type 2 (dapat menggunakan 3 jarum atau 4 jarum) - 2 mm atau biasa disebut juga type 3 (dapat menggunakan 3 jarum atau 4 jarum) - 3 mm atau biasa disebut juga type 4 (dapat menggunakan 3 jarum atau 4 jarum) - 4 mm atau biasa disebut juga type 5 (dapat menggunakan 4 jarum atau 6 jarum) - 5 mm atau biasa disebut juga type 6 (dapat menggunakan 4 jarum atau 6 jarum) - 6 mm atau biasa disebut juga type 8 (dapat menggunakan 4 jarum atau 6 jarum) - 8 mm atau biasa disebut juga type 9 (dapat menggunakan 4 jarum, 6 jarum atau 8 jarum) Tali Kur merupakan tali yg terbanyak digunakan untuk paperbag karena harganya yg murah dan relative kuat dibandingkan tali kertas. 2. Tali Pita Pita biasa digunakan untuk hiasan pada kotak kado, keranjang hantaran, tangkai bunga, dan lainnya. Bahkan pita juga menjadi hiasan yang banyak digunakan pada rambut. Mungkin ada yang tidak tahu bahwa pita terdiri dari berbagai jenis, ada yang tebal, tipis, dengan bahan katun, sutra, sintetis, atau poliester. Berikut beberapa bahan pita yang umum digunakan sebagai bahan pegangan/ handle paperbag.
Larangan penggunaan kantong plastik sudah diedarkan oleh BPOM RI sejak lama, hal ini disebabkan oleh sangat bahayanya bahan dasar pembuat kantong plastik. Pemerintah secara tegas memberikan himbauan kepada warga maupun retail untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik. Bahkan di beberapa swalayan aturan kantong plastik berbayar telah di terapkan, namun hal ini tidak terlalu berdampak karena masyarakat belum benar-benar memahami bahaya penggunaan kantong plastik.
Mesin Tas kertas pertama dipatenkan oleh Francis Wolle pada tahun 1852. Margaret E. Knight (1838-1914) adalah seorang karyawan di sebuah pabrik kantong kertas ketika ia menemukan bagian mesin baru untuk membuat dasar persegi untuk kantong kertas. Knight dapat dianggap sebagai ibu dari tas belanjaan, ia mendirikan Perusahaan Tas kertas Timur pada tahun 1870. Pada tanggal 20 Februari 1872, Luther Crowell juga mematenkan mesin yang diproduksi kantong kertas
Ada beberapa jenis kertas yang biasa dikenal dalam dunia cetak paperbag, berikut ini kami sudah rangkumkan jenis-jenis kertas bahan dasar pembuatan tas kertas
Secara umum kemasan adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan, dan benturan-benturan terhadap benda lain. Setiap bentuk barang yang membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut dengan packaging atau kemasan sejauh hal tersebut memang melindungi isinya. Untuk menampilkan image dan pandangan terhadap suatu isi produk, maka kemasan biasanya dibentuk atau di desain sedemikian rupa, sehingga pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap oleh pemakai produk dengan baik. Selain untuk menampilkan pandangan yang baik, kemasan juga memiliki fungsi yang beragam.
Desain sebuah kemasan merupakan salah satu pemicu penjualan produk seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Hal ini juga berkaitan pada nilai tambah yang dihasilkan oleh kemasan tersebut yakni mampu mempengaruhi emosional para konsumen dan dinilai sangat ampuh. Melihat itu semua, perusahaan – perusahaan pasti memiliki tim desain sendiri untuk urusan kemasan ini. Berdasarkan dari itu semua maka desain kemasan merupakan hal yang sangat penting bagi penjualan sebuah produk. Khususnya unsur – unsur dalam desain kemasan tersebut seperti pemilihan warna, keunikan dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pemenuhan unsur – unsur kemasan yang baik dan sesuai dengan produk merupakan hal yang harus diperhatikan agar dapat menambah tingkat penjualan. Fungsi Packaging atau Kemasan Untuk lebih mengerti mengenai efek packaging atau kemasan terhadap penjualan anda harus mengerti terlebih dahulu mengenai fungsi dari packaging atau kemasan tersebut. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari packaging atau kemasan 1. Sebagai tempat produk Fungsi kemasan yang pertama adalah sebagai tempat untuk produk yang ingin dijual. Untuk menentukan besar kemasan tersebut, mengetahui berat serta jenis produk yang akan ditempatkan dalam kemasan merupakan hal yang paling utama. Oleh karena itu, dalam menentukan jenis kemasan yang tepat untuk suatu produk membutuhkan kejelian agar kemasan berfungsi secara maksimal. Beberapa contoh kemasan yang dapat digunakan antara lain berwujud kaleng, kotak, tube, botol atau apa saja yang pada dasarnya harus sesuai dengan produknya. Lalu perhatikan pula bahwa kemasan akan memudahkan dalam pendistribusian serta mampu melindungi produk di dalamnya agar tetap utuh. 2. Sebagai identifikasi Maksud dari identifikasi adalah mengenal produk yang dijual. Pada dasarnya banyak produk lain yang sejenis dan dijual bersamaan dengan produk yang anda miliki. Di sinilah kegunaan kemasan, yakni membedakan produk anda dengan produk lain yang sejenis sehingga para konsumen akan tahu bahwa produk yang ingin dibelinya merupakan produk anda.
Dalam kehidupan sehari-hari belanja atau shopping sudah tak bisa dipisahkan dalam aktivitas kehidupan. Ketika seseorang sudah kehabisan kebutuhannnya, biasanya ia langsung pergi berbelanja ke toko terdekat, pasar, supermarket dsb. Karena belanja sudah menjadi kebutuhan, maka aktivitas ini menjadi penting untuk dilakukan disebabkan menyangkut kepentingan setiap individu. Pada saat ini banyak orang berbelanja tidak hanya untuk membeli kebutuhan pokok yang penting saja, akan tetapi bagi sebagian orang ada juga yang sekedar untuk mencari hiburan sesaat, ketika seseorang dilanda rasa jenuh dengan hirup pikuk dunia kerja. bahkan sekarang shopping atau berbelanja sudah menjadi tren, untuk mengisi waktu luang dan hiburan semata. Melihat peluang dan kesempatan tersebut, sebenarnya ini menjadi senjata ampuh bagi anda yang memiliki produk usaha untuk dijual dipasaran, menarik minat konsumen agar mereka berbelanja ke toko anda, maka perlu dibutuhkan alat promosi jitu untuk mengemas barang dagangan anda tersebut, supaya barang dagangan anda terlihat menarik, berkualitas dan layak untuk di beli. Alat untuk mengemas barang dagangan anda adalah dengan menggunakan Paper bag/ tas kertas/ kantong kertas sebagai media packing/kemasan bagi barang dagangan anda. Paper bag, tas kertas, kantong kertas merupakan media pembungkus barang dagangan yang solutif untuk berbisnis. Disamping mudah didaur ulang dan ramah lingkungan tas kertas atau kantong kertas sudah menjadi tren di pusat perbelanjaan Indonesia seperti di mall, butik, distro, dan super market. tas kertas, kantong kertas atau paper bag merupakan alat promosi ampuh bagi barang dagangan anda. buktikanlah sekarang dengan membuat tas kertas, kantong kertas atau paper bag sebagai branding produk usaha anda. Kami yakin dengan menggunakan shopping bag dapat traffik penjualan anda akan meningkat.
Kertas kraft Kertas Kraft (kraft paper) adalah kertas yang diproduksi dari chemical pulp melalui proses kimia yang disebut proses kraft. Proses kraft adalah suatu proses pembuatan pulp dengan proses kimia. Proses ini menghasilkan pulp dengan kekuatan yang lebih tinggi di banding proses mekanis dan semi-kimia. Pulp kertas yang dipakai bisa melalui proses pemutihan (bleaching) atau tidak. Bila tidak diputihkan maka hasil kertas berwarna coklat. Pulp yang diroduksi melalui proses kraft memiliki elastisitas tinggi dan tahan terhadap sobekan. Kertas ini bisa dikenal sebagai kertas yang kuat dan tahan lama. Penggunaan kertas kraft diataranya: Kertas bungkus (wrapping)– contohnya untuk bungkus kertas plano, kertas bungkus tepung dll Kantong (bag/sack) – contohnya kantong belanja atau shopping bag Karung (shipping sack) – contohnya karung atau kantong semen Kertas Samson Samson merupakan kertas hasil dari daur ulang modern yang umumnya berwarna coklat dan kasar permukaannya. Karena terkesan klasik, maka kertas ini biasa digunakan untuk paper bag dan hang tag. Bahan kertas yang berasal dari proses daur ulang, memiliki warna coklat. Biasa dipergunakan untuk membuat paperbag dan bungkus. Gramaturnya yang sering dipakai 70gr dan 80gr. Kertas samson mempunyai warna coklat muda hingga coklat tua dan permukaanya kasar. Umumnya kertas ini digunakan sebagai bahan packing/pembungkus, pembuatan paper bag, hang tag, dan amplop folio. Untuk bahan percetakan, karena warna dasarnya adalah coklat, umumnya kertas Samson dicetak 1-2 warna saja. Karena jika menggunakan full warna biasanya hasilnya tidak cerah seperti kertas yang permukaannya putih.
Connect with Us